Tamban Jaya, 30 Juni 2025 — Pemerintah Desa Tamban Jaya, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, menggelar kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting dalam rangka penyusunan rencana kegiatan pencegahan dan penanganan stunting untuk Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di balai pertemuan desa dan dihadiri oleh unsur pemerintahan desa, kader kesehatan, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga.

Musdes Rembuk Stunting merupakan agenda tahunan yang sangat krusial dalam menekan angka stunting, khususnya di wilayah perdesaan. Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Tamban Jaya yang menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur dalam mendukung target nasional penurunan stunting hingga di bawah 14% pada tahun 2026.

"Masalah stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi menyangkut masa depan generasi desa. Rembuk ini menjadi langkah awal kita untuk menyusun program yang tepat sasaran, berbasis data, dan partisipatif," ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Dalam forum ini, para peserta secara aktif menyampaikan masukan dan usulan terkait program-program prioritas, seperti peningkatan asupan gizi balita, perbaikan sanitasi lingkungan, serta penguatan kapasitas kader posyandu dan tenaga kesehatan desa. Selain itu, turut dibahas sinergi antar sektor seperti PKK, posyandu, dan lembaga pendidikan PAUD dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Perwakilan dari Puskesmas Tamban Catur juga memberikan paparan teknis tentang kondisi stunting di wilayah kerja mereka, termasuk tren penurunan dan tantangan yang masih dihadapi. Menurut data terkini, angka prevalensi stunting di Desa Tamban Jaya menunjukkan penurunan signifikan, namun masih memerlukan kerja keras bersama agar target yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai.

Kegiatan rembuk ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, antara lain pemetaan keluarga berisiko stunting, alokasi anggaran desa untuk intervensi spesifik dan sensitif, serta pelaksanaan monitoring berkala terhadap program-program yang telah disusun.

Dengan terlaksananya rembuk stunting ini, Pemerintah Desa Tamban Jaya menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan unggul melalui langkah preventif dan kolaboratif. Diharapkan, hasil dari rembuk ini dapat dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta menjadi pedoman dalam penyusunan APBDes yang responsif terhadap isu stunting.

“Bersama, kita bisa wujudkan generasi desa yang sehat, cerdas, dan bebas stunting,” tutup salah satu kader kesehatan dengan semangat.